DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF SMARTPHONE BAGI KEHIDUPAN SOSIAL

Memang di akui dan tidak bisa di pungkiri bahwa produksi smartphone kian hari semakin banyak. Dari tahun ke tahun semakin meningkat tajam bahkan perkembangan smartphone dari tahun ke tahun semakin maju.


Smartphone android di zaman sekarang banyak yang telah di bekali berbagai macam fitur canggih seperti Instant message (whatsapp, telegram, BBM), Video Call, SMS, Telphone dan lain sebagainya. Berbagai perusahan besar seperti Samsung,dan Apple selalu bersaing untuk mendapatkan sebuah produk yang banyak di minati oleh kalangan orang banyak.



Tapi tahukah kamu?

Dengan perkembangan teknologi tersebut menimbulkan berbagai efek sosial baik dari segi positif maupun yang negatif. Adpati akan sedikit mengulas tentang efek/dampak dari smartphone baik yang positif atau yang negatif.

Baca Juga



Jika di lihat dari segi positif:

  • Membantu mencari informasi yang lebih mudah. Seiring perkembangan smartphone kebutuhan akan internet pun semakin meningkat. Bahkan di jaman sekarang bisa di bilang tidak bisa hidup tanpa internet.
  • Membantu kegiatan dalam berhubungan/ komunikasi baik antar keluarga, saudara, dan kerabat. Jika pada zaman dulu masih begitu sederhana menggunakan surat menyurat yang di mana di bagian amplop di tempel sebuah perangko. Dan pesan akan sampai dalam waktu 1-2minggu kalau sekarang cukup 1-3detik pesan sudah terkirim.
Jika di lihat dari sisi negatif:
  • Kesenjangan sosial
Dengan adanya smartphone ,hampir semua orang tidak bisa lepas dari Hp setiap harinya. Sedang makan selalu di temani hp, buang air besar di wc bawa hp, tidur dekat hp semua kegiatan selalu sibuk dengan hp. Bahkan sedang ngobrol sama keluarga, teman selalu buka hp.


Kadang tidak fokus dengan lawan bicara. Kita sedang duduk bareng,dekat tapi semua membisu pada asyik dengan hp masing-masing. Padahal kita dekat tapi serasa jauh. Kita harus sadar bahwa waktu dengan orang-orang disekitar kita itu lebih penting untuk selalu dapat menjalin komunikasi yang secara langsung.



Dengan demikian kita dapat menghargai waktu yang ada untuk melakukan aktivitas bersama keluarga ataupun kerabat.

  • Dengan Smartphone canggih tidak lepas dari mudahnya akses internet.
Internet sendiri juga mimicu dampak negatif bagi para pengguna smartphone. Banyak situs - situs terlarang yang sangat mudah sekali di akses lewat internet. Seperti pornografi, kekerasan , obat-obatan dan narkoba.
  • Kurangnya rasa toleransi
Jika sudah berhadapan dengan hp susah untuk di ajak bicara. Gak ada sedikit rasa menghormatinya sama sekali.
  • Kurangnya etika sopan dan santun
Banyak dari kalian yang mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya selfi. Smartphone zaman sekarang banyak yang sudah di lengkapi dengan Camera. Baik kamera depan dan belakang. Nah bagaimana jika selfi tidak pas dengan kondisi dan situasi suatu tempat. Contoh : Ada orang jatuh dari motor bukannya di tolong malah selfi dan di upload ke sosial media, ada orang meninggal malah selfi di upload lagi ke sosial media.


Oleh karena itu dengan adanya perkembangan industri smartphone tersebut kita harus bisa menyikapinya dengan bijak dan baik. Apalagi bagi anak - anak kita nantinya. Kita sebagai orang tua perlu memonitoring akan perilaku anak.




MENGENAL SEJARAH TARI NDOLALAK KESENIAN BUDAYA KOTA PURWOREJO

Kita hidup berada di negara indonesia yang kaya akan budaya,tradisi dan adat istiadat. Setiap daerah pasti memiliki budaya ciri khas masing-masing. Dan seharusnya kita bangga dengan banyaknya keanekaragaman tersebut. Setiap daerah pasti memiliki ciri khas masing masing yang identik dengan daerah tersebut. Seperti ciri khas dari segi bangunan, atau tarian, atau makanan dll.

Nah untuk kali ini yang akan di ulas yaitu mengenal tarian dari Kota Purworejo, Jawa Tengah. Tarian tersebut bernama ndolalak.

Apa sih
Tari Dolalak itu ?

Tari Dolalak

 Dolalak adalah tarian tradisional peninggalan pada jaman penjajahan Belanda yang di mainkan atau di tarikan oleh beberapa penari pria dan wanita dengan seragam prajurit serdadu belanda. Tarian ini adalah salah satu tarian tradisional khas Kota Purworejo, Jawa tengah. Nama tari dolalak diambil dari not atau nada “Do” dan “La” karena awalnya tari dolalak ini hanya di iringi dengan alat musik dua nada. Namun nama itu di sesuaikan dengan lidah orang jawa (orang purworejo khususnya) menjadi ndolalak atau dolalak.

Menurut sejarah, Tari Dolalak tersebut terinspirasi dari perilaku-perilaku serdadu Belanda pada saat beristirahat di camp peristirahatan. Pada saat istirahat, para serdadu Belanda itu melakukan pesta dengan minum–minuman keras dan berdansa. Aktivitas itu lalu di tiru oleh orang pribumi dan terciptalah gerakan yang sederhana dan berulang–ulang. Sekitar tahun 1940, Tari Dolalak di kembangkan sebagai salah satu misi keagamaan dan politik untuk memerangi pasukan Belanda. Gerakan dan lagu yang menarik kemudian menjadi inspirasi pengembangan kesenian yang sudah ada yaitu rebana (kemprang) dari tiga orang pemuda dari dukuh Sejiwan desa Trirejo Kecamatan Loano yaitu :
1. Rejo Taruno
2. Duliyat
3. Ronodimejo
Ketiga orang tersebut bersama dengan warga masyarakat purworejo yang pernah menjadi serdadu Belanda membentuk grup kesenian. 

Awal-awalnya  tari ndolalak hanya di pentaskan pada saat acara tertentu seperti tasyakuran, sunatan, dan hajatan. Tari Dolalak biasanya di pentaskan pada malam hari semalam suntuk untuk memeriahkan acara-acara tersebut. Seiring perkembangan zaman, mulai banyak modifikasi dari Tari Dolalak dengan maksud atau tujuan agar lebih menarik dan agar telepas dari budaya Belanda yang masih merekat pada tarian ndolalak ini untuk menciptakan ciri khas tersendiri. Pengembangan tersebut terlihat dari musik pengiring, lagu yang di bawakan, gerakan tari dan kostum seragam yang digunakan.Tari

Baca Juga


Dolalak mempunyai ragam ciri khas masing masing sesuai dengan daerah asalnya, diantaranya seperti gaya kaligesingan, mlaranan, banyuuripan dan sejiwanan. Keempat daerah tersebut merupakan daerah daerah yang berada di wilayah purworejo.
Pada pertunjukan tari tunggal Dolalak biasanya diwarnai dengan keadaan trance para penari, yaitu keadaan dimana penari dolalak ini mengalami kesurupan karena sudah larut dalam gerakan tari dan iringan musik. Keadaan trance tersebut menimbulkan tingkah lucu para penari dan membuat masyarakat tertarik dengan tontonan tersebut. 

Kostum yang digunakan Tari Dolalak ini biasanya memakai baju lengan panjang dan celana pendek hitam dengan coraknya yang khas dengan warna keemasan pada bagian dada dan punggung atau orang familiarnya menyebut dengan seragam kompeni belanda. Pada bagian kepala biasanya menggunakan topi pet hitam dengan hiasan seperti bulu yang berwarna – warni. Dan tidak lupa pada bagian kaki menggunakan kaos kaki dan sampur pinggang yang diikat disebelah kanan.


Tari Dolalak pada awalnya hanya di iringi dengan acapela saja. Namun seiring dengan perkembangan zaman, tarian ini juga diiringi dengan alat musik seperti kendang, terbangan, bedug, kecer, dan organ. Selain itu juga lagu lagu yang dinyanyikan untuk mengiringi pertunjukan Tari ndolalak sangat bermacam macam, sampai lagu jenis pop, dangdut, dan campursari di kemas sesuai dengan gerakan para penari. Syair lagu yang dibawakan biasanya bertema tentang agama, sindiran sosial, kegembiraan, percintaan dan nasehat tentang kehidupan.


Demikian mengenai informasi tentang tarian ndolalak asal kota Purworejo, Jawa Tengah.

RUMUS MENCARI HARI LAHIR SESEORANG 2018 (PASTI BENAR) ORANG JAWA WAJIB TAU!

Apakah kalian pernah mendengar istilah seperti : Nogo dino, nogo tahun, Weton, Neptu dino, Pasaran (Pon, Wage, Kliwon, Legi, Pahing), Nyigar kupat, Pathok mejan, nglumahno ngurepno, dan masih banyak yang lain.Jika belum pernah mendengar mungkin artikel ini akan sedikit membantu kalian.

Tumbu ketemu tutup mungkin kalian pernah dengar? "Kamu anak ragil (terakhir) kalau bisa mencari suami/istri itu yang anak mbarep (pertama)".dan sebagainya. Itu adalah sedikit contoh wanti-wanti (nasihat) orang tua khususnya di daerah jawa.

Kenapa anak ragil di anjurkan untuk mencari pasangan yang anak pertama. Banyak orang jawa terdahulu berpendapat dengan ILMU TITÊN bahwa anak ragil dengan anak pertama akan mempengaruhi rejeki saat berumah tangga. Disini saya tegaskan itu ilmu titên ya !(Seperti yang kita tahu bahwa rejeki,jodoh dan maut Tuhan yang atur). Kita orang jawa hanya mencoba mencari yang terbaik dan selanjutnya serahkan sama Tuhan. 

Kenapa harus memakai perhitungan begitu?
Setidaknya dengan hitungan begitu bisa meminimalisir masalah yang akan terjadi.

Seperti contoh mudahnya:
Kalian pernah melihat sendiri mungkin, sebuah pernikahan ijab qobul yang dimana disamping pengantin terbaring jenazah dengan kain kafan. (Jika secara umum Mati itu kehendak Alloh SWT) iya memang. Mati, jodoh,rejeki itu Alloh SWT yang ngatur.

Tapi bagi orang jawa bentar dulu. Contoh di atas masih di telisik lebih dalam lagi. Kenapa disaat terjadi pernikahan,harus ada jenazah pada saat itu juga. Nah disini mulailah muncul ilmu titen. Mulai dari perhitungan hari lahir kedua pengantin, ataupun hari pelaksanaan pernikahan tersebut. Apakah ada hari naas (hari sial) atau tidak dan sebagainya.

Mungkin banyak orang-orang yang di luar sana bilang gini " itu musyrik dan sebagainya ". Saya pribadi si cuek saja. Toh kita hidup di indonesia, macam budaya dan tradisi, orang sunda ya memakai adat sunda, orang medan ya memakai adat dan tradisi medan, orang makassar ya begitu, dan orang jawa juga. Kita kaya akan budaya dan tradisi. Dan saya sendiripun salut dengan penemu Ilmu titen tersebut. Wong di kehidupan nyatapun memang banyak yang sudah nyata-nyata terjadi. Jadi kalian tidak usah percaya banget-banget tentang hal ini.


Baca Juga

Pernikahan / Jejodohan adalah sesuatu yang sakral. Banyak dari kalangan orang jawa apabila mau menikah pasti menggunakan metode dengan cara mencari weton, seperti hari lahir dan pasaran, hal ini masih sangat kental dan melekat di hati orang-orang jawa terdahulu.

Kali ini saya akan berbagi ilmu cara mencari hari lahir seseorang menggunakan tanggal lahir secara manual.

Simak tabel berikut:
Cara menghitung
Contoh:
Seseorang lahir di bulan 18 Desember 1993. Nah 18 desember itu hari apa ya?.
Tarik garis di tabel antara tahun 1993 dan bulan Desember ke satu titik. Maka akan ketemu dan di jumpai angka 3.
Angka 3 tersebut kita tambahkan dengan 18 (tanggal lahir seseorang) maka ketemunya ada di tabel bawah ini.

3 (hasil dari tarik satu titik) + 18 (tanggal lahir seseorang) = 21 (lihat ke tabel yang ke dua bahwa tanggal 21 itu berada di hari SABTU)


Maka Seseorang tersebut lahirnya hari SABTU.
Sabtu nya sabtu apa? Sabtu Pon, sabtu Wage, sabtu Kliwon, sabtu Legi, atau sabtu Pahing ya?? Untuk menghitung Pasarannya bisa baca Rumus Mencari Pasaran Hari Lahir 2018 (pasti benar).


Demikian sedikit berbagi ilmu tentang mencari hari lahir.

KALENDER JAWA ABOGE DAN ASAPON 2018 (MUDAH DIPAHAMI)

Orang jawa pasti tau dengan perhitungan tiap-tiap bulan mulai dari Suro, Sapar, Mulud, BakdoMulud, Jumadil awal, Jumadil akhir, Rejeb, Ruwah, Poso, Syawal, Dzulkangidah, Besar. Nama-nama itu adalah nama bulan yang terdapat di kelender jowo. Yang di mana kalender jawa tersebut masih dipakai sampai sekarang oleh para penganut agama islam kejawen.


Kalender Jawa / Penanggalan Jawa adalah sistem penanggalan yang digunakan oleh Kesultanan Mataram saat itu dan berbagai kerajaan. Penanggalan ini memiliki keistimewaan tersendiri karena memadukan sistem penanggalan Islam, sistem Penanggalan Hindu, dan sistem penanggalan Julian dari budaya Barat.



Sistem kalender Jawa ini memakai dua siklus hari yaitu siklus mingguan terdiri dari tujuh hari (Senin sampai Ahad) dan siklus pekan pancawara terdiri dari lima hari pasaran.(Pon, Wage, Kliwon, Legi, Pahing).



Pada tahun 1625 Masehi (1547 Saka), Sultan Agung dari Mataram berusaha keras menanamkan ajaran agama Islam di pulau Jawa. Upaya yang di keluarkan oleh sultan Agung ialah mengganti penanggalan Saka yang berbasis dari perputaran matahari dengan sistem kalender qomariah atau lunar yang (berbasis dari perputaran bulan).Untuk penentuan awal bulan biasanya di tandai dengan melihat hilal.



Sebelumnya kalian harus hafal terlebih dahulu urutan Pasaran hari mulai

  • Pon
  • Wage
  • Kliwon
  • Legi
  • Pahing


Pada Zaman Sultan Agung penanggalan jawa  dimulai di 1 Suro/muharam yang bertepatan dengan Hari Jum'at Legi. Setiap 120 tahun sekali ada kelebihan 1 hari ,sehingga tahun yang ke 120 / windu ke 15 Yang tadinya tahun Jim Akhir adalah tahun Kabisat maka menjadi Tahun Basitah.Dan cara penghitungannya setiap 120 tahun sekali maka maju satu hari berarti dari Jumat Legi menjadi Kamis KliwonSetelah Kamis Kliwon 120 kemudian itu, muncul lah penanggalan RABU WAGE (Aboge) pada (Tahun 1749- 1866 jawa). 



Seharusnya mulai tahun 1936 masehi  lalu yang bertepatan di tahun 1867 jawa - 2107 M / 1987 jawa yang akan datang, kalender sudah maju satu hari menjadi Selasa Pon (Asapon). Dan sekarang sudah tahun 2018 masehi (1439 Hijriyah). Seharusnya penanggalan jawa sudah memakai Alif Selasa Pon. Tapi kebanyakan penganut agama islam jawa masih menggunakan kalender Jawa Aboge. Itu lah salah satu penyebab mengapa kadang ada selisih hari saat menentukan Bulan puasa dan Bulan Syawal ( Hari raya idul fitri). Kadang ada yang puasa duluan kadang malah ada yang sampai selisih 2 hari. Dan tahun alif yang akan datang berada di tahun 2107 Masehi / 1987 jawa dan jatuh di hari Senin Pahing.



Didalam kalender jawa terdapat siklus windu dan 1 windu tersebut terdiri dari 8 tahun ( Tahun Alif, Ha, Jim Awal, Za', Dal, Ba', Wau, dan tahun Jim Akhir ). Kita akan mencoba menghitung Tahun 2018 ini berada di tahun apa ya?

Cara menghitungya cukup mudah simak tabel berikut:
Tabel di atas berdasarkan penanggalan Alif Selasa Pon. Rumus mencari tahun ini tahun apa? Caranya tahun Hijriyah sekarang di bagi 8 berarti tahun 2018 tersebut berada di tahun 1439 H. Maka 1439H : 8 =179 (sisanya 7). Kembali ke tabel di atas (dibagian warna merah) yang sisa 7 itu berada Di tahun Dal.


Berarti tahun 2018 berada di tahun Dal. Cara mencari Hari puasa 2018 jatuh pada hari apa? Caranya tarik garis antara bulan Poso (puasa) dan tahun Dal (tahun 2018 sekarang) tarik ke satu titik. Disitu terdapat nama hari yaitu Rebo Legi. Berarti Jika menurut Kalender Asapon Bulan puasa 2018 jatuh di Rabu Legi.



Tapi apabila masih menggunakan Kalender Aboge (Alif rabu wage) maka Puasa di tahun 2018 jatuh pada hari Kamis Pahing. (Mundur satu hari dari asapon). Jika menggunakan Asapon ( selasa pon) maka maju satu hari dari penanggalan Aboge.


Baca Juga



Berikut adalah Kalender Aboge dan Asapon yang Adpati buat. Klik gambar untuk memperjelas.



Bisa dilihat tabel di atas Arti Rumus bagian penanggalan Aboge disitu terdapat beberapa Rumus yang di mana dijadikan sebagai patokan.

Arti rumus di kalender Aboge sbb:

  • Tahun Alif jatuh di ABOGE (rabu wage)
  • Tahun Ha jatuh di HAHAD PON (ahad pon)
  • Tahun Jim Awal jatuh di JANGAH PON (jumat pon)
  • Tahun Za jatuh di ZA SAHING (selasa pahing)
  • Tahun Dal jatuh di DAL TU GI (sabtu legi)
  • Tahun Ba jatuh di BI MIS GI (kamis legi)
  • Tahun Wau jatuh di WO NEN WON (senin kliwon)
  • Tahun Jim Akhir jatuh di JA NGAH GE (jumat wage)
Apabila sudah 120 tahun maka ganti ke Asapon. Seharusnya untuk tahun 2018 ini yang kita pakai yang Asapon.Maka rumusnya Maju 1 hari :

  • Tahun Alif maju 1 hari jatuh di ASOPON (selasa pon)
  • Tahun Ha maju 1 hari jatuh di HA TU HING (sabtu pahing)
  • Tahun Jim Awal maju 1 hari jatuh di JA MES HING (kamis pahing)
  • Tahun Za maju 1 hari jatuh di ZA NEN GI (senin legi)
  • Tahun Dal maju 1 hari jatuh di DAL NGAWON (jumat kliwon)
  • Tahun Ba maju 1 hari jatuh di BI BOWON (rebo kliwon)
  • Tahun Wau maju 1 hari jatuh di WA HAD GE (ahad wage)
  • Tahun Jim Akhir maju 1 hari jatuh di JA MIS PON (kamis pon)


Nah bagaimana jika mau mencari Awal bulan jatuh di hari apa ya? Lihat ke tabel Aboge kita ambil contoh :

  • Bulan Syawal (hari raya idul fitri 2018) jatuh di hari apa? Untuk Rumus Bulan Syawal pada tabel Aboge adalah WAL JI RU ( SYAWAL DINO 1 PASARAN 2). Karena tahun 2018 ini adalah tahun DAL. Dan tahun Dal menurut kalender aboge Jatuh di hari Sabtu Legi maka menghitungnya WAL JI RU Di hitung mulai dari Sabtu Legi. Dino 1 = Sabtu dan Pasaran 2 = setelah legi = pahing (harus hafal urutan Pon, wage, kliwon, legi,pahing). Maka di tarik kesimpulan menurut kalender Aboge 1 syawal 2018 jatuh di hari SABTU PAHING.
Apabila mau di hitung menggunakan Kalender Asapon ( Selasa Pon ).

  • Bulan syawal (hari raya idul fitri 2018) jatuh di hari apa ya? Untuk rumus bulan syawal pada tabel Asapon adalah WAL JI RU ( SYAWAL DINO 1 PASARAN 2). Karena tahun 2018 ini adalah tahun DALDan tahun Dal menurut kalender Asapon Jatuh di hari Jum'at kliwon maka menghitungnya WAL JI RU Di hitung mulai dari Jum'at Kliwon. Dino 1 = Jumat dan Pasaran 2 = setelah kliwon = legi (harus hafal urutan Pon, wage, kliwon, legi,pahing). Maka di tarik kesimpulan menurut kalender Asapon 1 syawal 2018 jatuh di hari JUM'AT LEGI.



Apabila belum paham mohon di baca kembali. Demikian artikel tentang Menghitung kalender Jawa Asapon.


RUMUS MENCARI PASARAN HARI LAHIR SESEORANG 2018 (PASTI BENAR) ORANG JAWA WAJIB TAU!

Lanjutan dari artikel Rumus Mencari Hari Lahir Seseorang 2018 (pasti benar). Apabila belum membaca silahkan baca terlebih dahulu.


Untuk artikel rumus mencari hari lahir sudah  dibahas, nah kali ini yang akan kita bahas tentang mencari Pasaran hari. Jika tadi sudah belajar mencari harinya hari apa? Sekarang tinggal mencari pasangan harinya. Jika di artikel sebelumnya adalah hari sabtu maka disini yang akan kita cari adalah sabtu apa? (Sabtu pon,wage,kliwon,legi atau pahing).



Sebelum di lanjut kalian perlu tau?

Apa itu Neptu?
Neptu adalah jumlah bilangan (nilai) di suatu hari.Bahwa setiap hari mulai hari senin sampai minggu mempunyai jumlah neptu yang berbeda. Dimana dengan neptu ini nantinya kita bisa menghitung baik buruknya pernikahan/jejodohan.


Yang dimana jumlah neptu pihak laki-laki di tambah jumlah neptu pihak perempuan. Maka akan di dapat jumlah dari kedua belah pihak dan jumlah ini yang biasanya di jadikan sebagai gambaran baik buruknya pernikahan tersebut.Mulai dari jumlah keturunan, Rejeki dan kesehatan di dalam rumah tangga.



Tiap-tiap hari mempunyai nilai neptu yang berbeda.

  • Minggu : 5
  • Senin     : 4
  • Selasa    : 3
  • Rabu      : 7
  • Kamis    : 8
  • Jum’at   : 6
  • Sabtu     : 9


Selain hari, dari pasarannya pun juga memiliki jumlah neptu tersendiri.

  • Kliwon  : 8
  • Legi       : 5
  • Pahing  : 9
  • Pon        : 7
  • Wage     : 4


Jika pihak laki-laki lahir di hari sabtu pon maka 9+7=16. Dan pihak perempuan di kamis kliwon maka 8+8=16. Jadi jumlah dari kedua pihak menjadi 16+16=32. Untuk soal neptu akan di bahas di lain waktu.


Baca Juga



Tapi yang akan di bahas disini ialah Mencari pasaran hari seseorang. Bagi yang belum dapat pasangan mungkin artikel ini bisa sedikit membantu.



Simak tabel berikut:



Cara menghitung:

Kita kembali dulu ke artikel yang pertama disitu di ambil contoh seseorang lahir tanggal  18 Desember 1993 dan harinya sudah ketemu yaitu hari SABTU. Kita kembali lagi ke tabel di atas. Cara menghitungnya tarik bagian tahun 1993 dan bulan Desember ke satu titik. Maka di dapat angka 0.


Angka 0 tersebut kita tambahkan 18 (tanggal lahir seseorang) maka ketemunya di tabel berikut:



Maka 0 (hasil satu titik) + 18 (tanggal lahir) = 18. Angka 18 pada tabel yang kedua terdapat di pasaran LEGI.

Maka seseorang tersebut lahir di SABTU LEGI.


Supaya tidak bingung mohon di baca dari artikel yang pertama Rumus mencari hari lahir seseorang 2018 (pasti benar).



Demikian artikel tentang mencari hari dan pasaran lahir seseorang. Semoga bisa membantu.


Back To Top