BACAAN TASBIH DAN DOA SETELAH SOLAT

 BACAAN TASBIH SETELAH SHOLAT

Bacaan tasbih - Kata tasbih adalah bentuk masdar dari sabbaha-yusabbihu-tasbihan yang berasal dari kata sabh. Al-Ragib al-Asfahani dalam mengartikan kata sabh sebagai “berlari cepat di dalam air (berenang) atau di udara (terbang)”. Kata itu dapat dipergunakan untuk perjalanan bintang di langit, atau lari kuda yang cepat, atau kecepatan beramal. Dinamakan tasbih karena segera pergi untuk beramal dalam rangka menyembah Allah. Kata ini berlaku untuk melakukan kebaikan atau menjauhi kejahatan.

Tasbih adalah salah satu bacaan dzikir kepada Alloh swt yang ringan untuk dilakukan tapi berat dalam timbangannya. Selain tasbih ada juga takbir, tahmid, dan tahlil. Keempat dzikir ini adalah yang paling sering kita baca, terutama setelah sholat. Berikut adalah arti bacaan tasbih:

Bacaan Tasbih Lengkap

Tasbih sama dengan Subhanalloh, artinya maha suci Alloh. Ucapkanlah subhanalloh ketika kita melihat kekuasaan Alloh SWT. Contohnya ketika melihat sesuatu yang indah, ucapkanlah tasbih atau "subhanalloh". Ketika melihat kehebatan Alloh di alam, ucapkanlah Subhanalloh, dan yang lainnya.
Dan dibawah ini arti dari dzikir dzikir pendek yang harus anda biasakan.
  • Tasbih = Subhanalloh = Maha suci alloh
  • Takbir = Allohu Akbar = Alloh maha besar
  • Tahlil = Laa ilaaha illalloh = Tidak ada tuhan selain Alloh
  • Tahmid = Alhamdulillah = Segala puji bagi Alloh
  • Istigfar = Astagfirullohal 'adzim = Aku memohon ampun kepada Alloh yang maha agung.
Tasbih, tahmid, tahlil, takbir, dan istigfar harus senantiasa dilafalkan dan diucapkan atau diucapkan didalam hati. Karena Alloh SWT telah memerintahkan kita untuk selalu berdzikir (mengingat) Alloh.

Ayat Ayat Tentang Dzikir

Baca Juga

Berikut adalah ayat ayat al quran tentang dzikir (perintah berdzikir, keutamaan berdzikir):
  1. Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang. (Al Ahzab 41-42)
  2. Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) -Ku. (Al Baqarah 152)
  3. Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (Al Jumu’ah 10)
  4. Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia”, dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”.Mereka itulah orang-orang yang mendapat bahagian dari apa yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya. (Al Baqarah 200-202)
  5. Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat (mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (An Nisa 103)
  6. Dan sebutlah (nama) Tuhanmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai. Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya lah mereka bersujud. (Al A’raaf 205-206)
  7. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka. (Ali Imran 191)
  8. Dan sebutlah nama Tuhanmu pada (waktu) pagi dan petang. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari. (Al Insan 25-26)
  9. Setan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa mengingat Allah; mereka itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan setan itulah golongan yang merugi. (Al Mujadilah 19)
  10. Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (Al A’raaf 55-56)
  11. Hanya milik Allah asmaulhusna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaulhusna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (Al A’raaf 180)
  12. Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina”. (Al Mukmin 60)
  13. Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaulhusna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu” (Al Israak 110)
Subhanalloh.. Begitu hebat keutamaan berdzikir ini, oleh karena itu marilah kita lebih sering lagi untuk berdzikir kepada alloh. Bertahmid, Tasbih, Tahlil, Takbir, Istigfar, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Saya selaku seorang mukmin mengingatkan kepada anda jika berdzikir harus mengetahui artinya juga, karena saat iniada orang-orang yang ingin menghancurkan islam lalu membuat dzikir-dzikir palsu. Oleh karena itu, sebelum berdzikir, perhatikan dulu dzikir tersebut, harus ada dalilnya!

TATA CARA SHOLAT TAHAJUD LENGKAP

Tata Cara Sholat Tahajud

Setelah mengetahui beberapa hal dasar mengenai sholat tahajud, sekarang saatnya kita belajar tata cara melakukan sholat tahajud.
Hal ini sangat penting mengingat tata cara ibadah kerap kali dibuat-buat atau direkayasa oleh sebagian orang. Padahal, setiap ibadah yang kita lakukan harus sesuai dengan petunjuk yang sudah disampaikan oleh Rasulullah SAW dan diperinci kembali oleh para ulama.
Berikut beberapa hal yang perlu kita ketahui menyangkut tata cara pelaksanaan sholat tahajud.

Tata Cara Shalat Tahajud: Waktu Pelaksanaan Sholat Tahajud

Seperti saya jelaskan sebelumnya, waktu yang boleh digunakan untuk melaksanakan sholat tahajud adalah sejak setelah ‘isya hingga menjelang shubuh. Di luar dari waktu tersebut tidak dinamakan sholat tahajud. Selain itu, orang yang ingin melaksanakan sholat tahajud juga harus tidur terlebih dahulu.

(Pertanyaan 1) Kapan waktu terbaik melaksanakan sholat tahajud?
Ulama membagi waktu menjadi tiga bagian: sepertiga awal malam, sepertiga kedua malam dan sepertiga terakhir malam. Untuk memudahkan, sepertiga awal kira-kira sejak masuk magrib hingga jam 10-an malam. Sepertiga kedua kira-kira dari jam 10-an hingga jam 2-an malam. Sementara sepertiga malam terakhir kira-kira dari jam 2-an hingga menjelang masuk waktu shubuh. Nah, waktu terbaik mengerjakan sholat tahajud adalah di sepertiga malam yang akhir, atau mulai jam 2 pagi hingga sebelum shubuh.

(Pertanyaan 2) Bolehkah sholat tahajud tanpa tidur terlebih dahulu?
Tidak boleh, syarat melaksanakan sholat tahajud adalah tidur terlebih dahulu, walaupun cuma sebentar (walaupun cuma 1 menit). Hal ini berdasarkan keterangan dari Imam Ramli, seorang ulama bermazhab Syafi’i. Dalam kitabnya, Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj, beliau mengatakan:
ويسن (التهجد) بالإجماع لقوله تعالى {ومن الليل فتهجد به نافلة لك} [الإسراء: 79] ولمواظبته – صلى الله عليه وسلم – وهو التنفل ليلا بعد نوم

Artinya :
Sholat Tahajud disunnahkan dengan kesepakatan ulama berdasarkan firman Allah SWT (dan pada sebagian malam hari sholat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu (QS. Al-Isra’ ; 79)) dan juga berdasarkan ketekunan Rasulullah Muhammad SAW dalam melaksanakannya. Shalat Tahajud adalah shalat sunnah di malam hari setelah tidur. (Syihabuddin Al-Ramli, Nihayatul Muhtaj Ila Syarhil Minhaj, Beirut-Dar al fikr, 1404 H., hal. 131 juz 2.)
Jika seseorang melaksanakan sholat tahajud tanpa tidur terlebih dahulu, maka sholat itu tidak dihitung sebagai sholat tahajud, tapi dianggap shalat sunnah biasa.

Tata Cara Shalat Tahajud: Jumlah Rakaat Sholat Tahajud

Sholat tahajud minimal dikerjakan sebanyak dua rakaat, maksimalnya ada yang mengatakan 8 hingga 12 rakaat. Ada juga yang menyebutkan tidak ada batas maksimal rakaat. Sholat tahajud (dan juga shalat sunnah lain pada umumnya) dikerjakan dengan dua-dua rakaat, artinya setiap dua rakaat harus salam terlebih dahulu baru boleh shalat kembali.

Tata Cara Sholat Tahajud: Niat Sholat Tahajud

Hal yang juga perlu diperhatikan dalam tata cara melaksanakan sholat tahajud adalah mengenai niatnya.
Ada dua hal yang perlu diperhatikan soal niat: lafadh atau bacaan niat dan qashad niat. Lafadh niat adalah bacaan yang kita ucapkan dengan lidah sebelum melaksanakan suatu ibadah, dalam hal ini berarti sebelum takbiratul ihram. Sementara qashad niat adalah niat di dalam hati ketika melakukan suatu ibadah, dalam hal ini adalah ketika melakukan takbiratul ihram. Membaca lafadh niat hukumnya sunnah, sementara qashad niat hukumnya wajib.
Jadi yang dinamakan dengan niat adalah qashad yang muncul di dalam hati ketika melakukan suatu amalan, bukan yang kita ucapkan dengan lidah.

 Lafadh niat
Lafadh niat sholat tahajud adalah sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنّةَ التَهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ ِللَهِ تَعَاليَ
Artinya:
Aku niat shalat sunnah tahajjud dua raka’at karena Allah ta’ala.
Bacaan niat ini dibaca ketika hendak melakukan takbiratul ihram. Hukum membacanya adalah sunnah, bukan wajib. Maka jika sebelum takbir kita tidak membaca bacaan niat tersebut, hukumnya tetap sah.

Qashad niat
Qashad niat adalah ungkapan di dalam hati. Biasanya qashad niat dilakukan dalam bahasa daerah masing-masing agar mudah. Saat kita mengucapkan takbiratul ihram, saat itu pula kita meng-qashad untuk melaksanakan sholat.
Saat kita takbiratul ihram dan membaca اَللهُ اَكْبَرُ, saat itu juga di dalam hati kita berniat “aku niat sholat tahajud 2 rakaat karena Allah ta’ala”.
Bacaan qashad niat bisa berbeda-beda dan disesuaikan, yang penting jelas nama ibadahnya dan dikerjakan untuk Allah SWT.

Tata Cara Sholat Tahajud: Gerakan dan Bacaan Sholat Tahajud

Gerakan sholat tahajud tidak berbeda dengan gerakan sholat pada umumnya. Sholat tahajud juga diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Yang perlu diperhatikan adalah shalat tahajud harus dikerjakan dua rakaat sekali salam. Tidak boleh (misalnya) 4 rakaat sekaligus baru salam.
Kemudian, jangan terlalu tergesa-gesa di dalam shalat. Banyak orang yang mengejar target rakaat shalat (harus 8 atau 12 rakaat misalnya), akhirnya dia shalat dengan tergesa-gesa dan tidak sempurna. Ingat tujuan dari shalat adalah mengingat Allah SWT. Oleh karena itu, sudah seharusnya dikerjakan sebaik dan sesempurna mungkin.
Begitu juga dengan bacaan dalam shalat tahajud, tidak ada perbedaan dengan shalat lainnya. Bacaan wajib dalam shalat yaitu: takbiratul ihram, alfitahah, tasyahud akhirdan salam. Setelah membaca Alfatihah, disunnahkan untuk membaca surat Alquran. Ada sebagian yang berpendapat sunnah membaca surat Al Kafirun di rakaat pertama dan Al Ikhlas di rakaat kedua.
Memang ada bacaan doa khusus setelah selesai sholat tahajud. Bacaan doa tersebut akan dijelaskan di bawah.

Tata Cara Sholat Tahajud: Doa Setelah Sholat Tahajud

Setelah sholat tahajud selesai, kita dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT. Kita bisa meminta apa saja kepada Allah selama itu adalah hal yang baik. Tidak dibatasi harus meminta hal tertentu saja. Namun, ada doa khusus yang sudah disusun oleh para ulama untuk kita baca setelah sholat tahajud selesai.

Baca Juga



Doa Setelah Sholat Tahajud dalam Bahasa Arab beserta Artinya

Berikut bacaan doa setelah sholat tahajud dalam Bahasa Arab:
اَللهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ.
اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ
فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ.
اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Artinya:
“Wahai Allah, Milik-Mu lah segala puji.
Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah Yang Hak (benar), janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad SAW itu benar, dan hari kiamat itu benar (ada).

Wahai Allah, Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum.
Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku.

Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”
Sebaiknya doa tersebut kita dihafalkan agar bisa kita baca setiap sesudah tahajud tanpa melihat teks. Sambil dibaca, diresapi juga makna doanya agar semakin sempurna. Jika belum hafal, segera dihafal pelan-pelan.

Doa Setelah Sholat Tahajud dalam Huruf Latin

Untuk Anda yang belum bisa membaca huruf arab, saya akan cantumkan doa setelah sholat tahajud ini dalam bentuk huruf latin. Berikut doanya dalam huruf latin.
“Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun, wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun. allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akh-khartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah”

(Pertanyaan) Tata Cara Sholat Tahajud: Bolehkah sholat Tahajud Dilakukan Secara Berjamaah?

Jawaban singkatnya adalah BOLEH. Dalam mazhab Imam Syafi’i, sholat sunnah terbagi menjadi dua yaitu yang disunnahkan berjamaah dan sholat sunnah yang tidak disunnahkan berjamaah. Sholat sunnah yang disunnahkan berjamaah antara lain shalat ‘ied, shalat tarawih, shalat istisqa dan lain sebagainya. Sementara shalat yang tidak disunnahkan berjamaah antara lain sholat dhuha, shalat tahajud dan lainnya.
Walaupun tidak disunnahkan, bukan berarti tidak boleh. Imam Nawawi mengatakan bahwa seandainya shalat-shalat tersebut dilakukan secara berjamaah, maka shalatnya yang dilakukannya itu tetap sah. Artinya, shalatnya tidak makruh dan tetap mendapatkan pahala para pelakunya itu.

Tips Bangun Malam untuk Sholat Tahajud


Permasalahan yang sering sekali dihadapi oleh orang yang belum terbiasa sholat tahajud adalah sulitnya bangun malam. Sering kali kita merasa sangat ngantuk atau merasa belum cukup tidur sehingga tidak jadi untuk sholat tahajud. Nah, di sini saya ingin memberikan beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar bisa bangun malam untuk sholat tahajud. Mohon dibaca satu-satu dan dipraktikkan ya.

1. Jangan begadang
Bagaimana mungkin seseorang akan merasa segar dan nyaman bangun malam kalau dia begadang di malam itu? Selalu ingat bahwa tubuh kita punya hak untuk istirahat, mata kita punya hak, organ-organ tubuh kita punya hak. Begadang adalah bentuk tindakan dhalim terhadap badan kita sendiri karena kita telah mengambil hak mata untuk beristirahat.
Tubuh dan anggota badan butuh waktu (minimum) untuk istirahat. Setiap orang berbeda-beda, namun secara umum, istirahat 5-6 jam dalam sehari semalam sudah cukup. Jika jatah tidur dikurangi dengan begadang, tentu tubuh akan merespon dengan sulitnya bangun (malam).
Sebagai patokan umum, jangan tidur di atas jam 10 malam. Bagi saya pribadi, tidur jam 10 dan bangun jam 3 itu sudah cukup ideal. Namun ingat, setelah shubuh tetap tidak boleh tidur lagi ya. 
2. Jangan lupa tidur siang
Tidur siang dalam Islam dikenal juga dengan kailullahKailullah hukumnya sunnah, berpahala jika dikerjakan. Sebagian ulama mengatakan tidur siang dilakukan setelah dhuhur, namun pendapat yang lebih masyhur mengatakan tidur siang dilakan sebelum dhuhur hingga menjelang waktu dhuhur.
Tidur siang tidak perlu lama-lama, 30-60 menit sudah cukup. Bagi orang tertentu, 15 menit juga sudah cukup. Jika waktu dhuhur jam 12.00, maka jam 11.00 atau jam 11.30 sudah bisa siap-siap tidur siang.
Selain sunnah, tidur siang juga akan memudahkan kita untuk bangun malam. Tidur siang ibarat tindakan persiapan sebelum beribadah nanti malam.

3. Pasang alarm
Memasang alarm cukup efektif untuk membangunkan kita. Seperti disebutkan di atas, sebaiknya untuk awal-awal jangan terlalu semangat pasang alarm jam 1 atau jam 2 malam (misalnya). Nanti malah malas untuk bangun. Jangan merasa bisa, kita perlu mulai dari awal, dari yang ringan.
Set saja alarmnya 30 menit atau 1 jam sebelum shubuh. Jika shubuh jam 4, maka pasang alarm jam 3 atau jam 3.30. Seperti yang saya sebutkan di atas, bangun jam 3 itu bagi saya pribadi sudah ideal. Dengan catatan: harus komitmen untuk bangun, istiqamah setiap hari dan tidak tidur lagi.

4. Berdoa kepada Allah SWT
Hal yang sering dilupakan oleh banyak orang adalah: lupa meminta kepada Allah SWT. Sejatinya, apapun yang kita inginkan di dunia dan akhirat kita minta kepada Allah SWT, apapun! Termasuk minta agar dimudahkan bangun malam. Minta sama Allah agar bisa bangun dan melakukan sholat malam. Doa bisa kita baca dengan lisan atau dalam hati saja.

5. Minta bangunkan sama orang lain
Bagi pasangan yang sudah menikah, minta dibangunkan sama suami atau istri. Pasangan yang saling membangunkan untuk sholat tahajud adalah pasangan yang akan dirahmati oleh Allah SWT. Bagi yang belum menikah, Anda bisa meminta bantuan kepada teman, saudara atau orang tua.

Sholat Tahajud Rasulullah SAW

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah, beliau berkata:
“Rasulullah SAW apabila mengerjakan shalat (malam) maka beliau berdiri sampai pecah kedua kakinya. Aisyah berkata : Wahai Rasulullah mengapa engkau melakukan seperti ini, padahal dosa dosamu yang telah lalu dan yang akan datang telah diampuni? Rasulullah SAW menjawab “Wahai ‘Aisyah, apakah aku tidak boleh menjadi hamba yang bersyukur “ (mutafaq alaih)
Level Rasulullah SAW dalam mengerjakan suatu ibadah (dalam hal ini sholat tahajud) adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Nah kita sebagai manusia biasa yang tidak ada jaminan sedikit pun soal surga, seharusnya lebih semangat dalam mengerjakan sholat tahajud ini.
Dalam hadits yang lain, kaki Rasulullah digambarkan bengkak, bukan pecah.
Dari Abu Hurairah ra, beliau mengatakan:
”Rasulullah SAW selalu shalat sampai bengkak kakinya (HR Imam Nasa’i)
Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan sholat malam satu malam pun. Jika sedang sakit, ‘Aisyah mengatakan beliau shalat sambil duduk.
Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh ‘Aisyah, beliau mengatakan:
“Hendaklah kalian tetap mengerjakan qiyamul lail. Sesungguhnya Rasulullah tidak pernah meninggalkannya. Bila sakit beliau membacanya dengan duduk. Aku sudah mengetahui bahwa di antara kalian akan mengatakan “Cukup bagiku untuk mengerjakan shalat yang diwajibkan saja, dan akupun akan mengatakan demikian“” (HR Imam Ahmad)

KEUTAMAAN DAN MANFAAT SHOLAT TAHAJUD TENGAH MALAM

Keutamaan dan Manfaat Shalat Tahajud


Keutamaan, hikmah dan manfaat yang bisa kita peroleh karena melaksanakan sholat tahajud banyak sekali. Keutamaan dan manfaat itu ada yang bisa langsung kita rasakan di dunia dan ada juga yang baru bisa kita rasakan di akhirat. Di sini saya merangkum paling tidak ada 10 keutamaan dan manfaat sholat tahajud. Berikut perinciannya.

Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #1: Tiket masuk surga
Rasulullah SAW bersabda:
“Hai sekalian manusia, sebarkanlah salam, bagikanlah makanan, sambunglah silaturahmi, tegakkan lah shalat malam saat manusia lainnya sedang tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah).
Hadits di atas menjelaskan kepada kita bahwa ada beberapa ibadah yang bisa menjadi wasilah masuknya kita ke dalam surga. Salah satunya adalah dengan sholat tahajud.

Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #2: Sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan penyembuh penyakit (hati dan fisik)
Rasulullah SAW bersabda:
“Dirikanlah shalat malam, karena sesungguhnya shalat malam itu adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kamu, (shalat malam dapat) mendekatkan kamu kepada Tuhanmu, (shalat malam adalah) sebagai penebus perbuatan buruk, mencegah berbuat dosa, dan menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tubuh.” (HR. Ahmad)
Hadits dari Imam Ahmad ini menjelaskan banyak sekali keutamaan, manfaat, dan hikmah dari melaksanakan sholat tahajud. Kalau dirinci dari hadits ini saja, keutamaan sholat tahajud antara lain:
  1. Kebiasaan orang-orang shaleh
  2. Dapat mendekatkan kepada Allah SWT
  3. Sebagai penebus perbuatan buruk
  4. Mencegah berbuat doa
  5. Bisa terhindar dari berbagai penyakit yang menyerang tubuh
Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #3: Sebagai sarana mendapatkan kemuliaan
Rasulullah SAW bersabda:
“Jibril mendatangiku dan berkata, “Wahai Muhammad, hiduplah sesukamu, karena engkau akan mati, cintailah orang yang engkau suka, karena engkau akan berpisah dengannya, lakukanlah apa keinginanmu, engkau akan mendapatkan balasannya, ketahuilah bahwa sesungguhnya kemuliaan seorang muslim adalah shalat waktu malam dan ketidakbutuhannya dimuliakan orang lain.” (HR. Al Baihaqi)
Hadits riwayat Imam Baihaqi ini jelas sekali menerangkan bahwa untuk memperoleh kemuliaan, salah satu caranya adalah dengan melaksanakan shalat malam.

Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #4 Dirahmati oleh Allah SWT
Rasulullah SAW bersabda:
“Semoga Allah merahmati laki-laki yang bangun malam, lalu melaksanakan shalat dan membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di wajahnya. Juga, merahmati perempuan yang bangun malam, lalu shalat dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu Daud).

Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #5: Kemungkinan dikabulkan doa oleh Allah SAW semakin besar
Di malam hari, ada suatu waktu di mana Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-hambaNya. Rasulullah SAW bersabda:
“Dari Jabir berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu SAW bersabda, “Sesungguhnya di malam hari ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim)
Dalam hadits lain Rasulullah SAW juga bersabda:
“Tengah malam terakhir, maka shalat-lah sebanyak yang engkau inginkan, sesungguhnya shalat waktu tersebut adalah maktubah masyudah (waktu yang apabila bermunajat maka Allah menyaksikannya dan apabila berdoa maka didengar doanya)” (HR. Abu Daud)
Benar, malam lailatul qadar adalah salah satu malam yang mulia, lebih baik dari 1000 bulan. Namun ternyata, Allah mengistimewakan suatu waktu di setiap malam untuk mengabulkan doa-doa hambaNya yang meminta kebaikan dunia dan akhirat.

Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #6: Penghapus dosa dan penghalang berbuat salah
Rasulullah SAW bersabda:
“Lakukanlah Qiyamul Lail, karena itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian, bentuk taqarub, penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah.” (HR. At-Tirmidzi)

Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #7: Kesempatan menghirup udara yang bersih
Waktu sepertiga malam adalah waktu di mana udara dalam kondisi yang sangat bersih dan jernih. Saat seseorang bangun untuk melaksanakan sholat tahajud dan menghirup udara malam yang sejuk, hal ini sangat baik untuk kesehatan. Udara yang bersih membuat kerja paru-paru semakin mudah. Udara yang bersih juga mampu memperlancar aliran darah di dalam tubuh kita.

Baca Juga


Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #8: Memberikan ketenangan
Orang yang bangun malam hari untuk sholat tahajud akan mendapatkan suasana yang tenang dan damai. Kondisi seperti ini sangat baik bagi kejiwaan seseorang, apalagi yang mempunyai permasalahan psikis maupun fisik.
Nah, jika saat ini Anda sedang mengalami banyak sekali permasalahan dalam hidup, coba nanti malam niatkan untuk sholat tahajud. Pilih waktu yang paling baik lalu sholat sesempurna mungkin. Mohon ampunan, petunjuk dan berdoa agar Allah menyelesaikan permasalahan-permasalahan kita.

Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #9: Menyembuhkan berbagai penyakit
Sebagian kalangan juga berpendapat bahwa sholat tahajud bisa mengobati dan mengurangi stress hingga kanker. Ada juga yang berpendapat gerakan-gerakan sholat tahajud akan menghindarkan, mengurangi bahkan menyembuhkan seseorang dari sakit punggung di usia tua. Salah satu alasan logisnya adalah karena sholat tahajud ini dikerjakan pada waktu malam setelah bangun tidur di mana waktu yang cukup baik untuk meningkatkan kesehatan.

Keutamaan dan Manfaat Sholat Tahajud #10: Allah membanggakan orang yang shalat malam
Rasulullah SAW berasabda:
“Tuhan kita merasa kagum terhadap dua macam orang.
Pertama, orang yang bangun dari tikar (yang dibentangkan) dari selimut di antara keluarga dan kekasihnya untuk mengerjakan shalat, kemudian Allah ‘azza wajalla berfirman “ Wahai Malaikatku, lihatlah pada hambaKu yang bangun dari tempat tidur dan tikarnya di antara kekasih  dan keluarganya untuk shalatnya, untuk mengharapkan sesuatu (pahala) dari sisiKu dan belas kasihanKu”
Kedua, orang yang berperang dijalan Allah, para sahabatnya terkalahkan dan ia mengetahui apa yang harus dilakukan dengan kekalahan tersebut (yaitu harus maju) dan tidak akan mendapat pahala jika pulang, kemudian ia kembali sampai darahnya ditumpahkan (terbunuh), kemudian Allah berfirman kepada Malaikat-Nya “Lihatlah pada hambaKu yang kembali unutk mengharapkan sesuatu dari sisiKu dan belas kasihan dariKu sampai darahnya tertumpah (terbunuh) “
(Diriwayatkan oleh ahmad, abu Ya’la, ath Thabrani dan Ibn Hiban).

PENGERTIAN SHOLAT TAHAJUD BESERTA HUKUMNYA

PENGERTIAN

Sholat tahajud adalah salah satu sholat malam yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sholat sunnah ini dikerjakan dalam kurun waktu sejak setelah shalat isya hingga masuk waktu shubuh. Jadi sholat tahajud tidak boleh dikerjakan siang hari atau sebelum shalat isya.

Kemudian, seseorang yang ingin melaksanakan sholat tahajud juga harus tidur terlebih dahulu, walaupun cuma sebentar. Tidak dinamakan shalat tahajud jika tidak kita awali dengan shalat isya dan tidur (walaupun cuma beberapa menit saja).
Jumlah rakaat sholat tahajud minimal dua, maksimal tidak terbatas. Namun ada yang mengatakan maksimal 8-12 rakaat. Pelaksanaanya pun secara umum sama seperti sholat sunnah yang lain, tidak ada gerakan-gerakan khusus.
Sholat sunnah tahajud memiliki banyak sekali keutamaan dan manfaat yang akan dijelaskan lebih detail dalam sub-sub bab di bawah.

Sholat Tahajud atau Shalat Tahajud?

Saya rasa sebelum membahasa terlalu jauh, hal ini perlu kita bahas lebih dulu. Walaupun sebenarnya ini soal penulisan saja, tidak terlalu urgent, tapi perlu juga untuk dibahas.
Sholat dasarnya adalah kosa kata dalam Bahasa Arab, diawali dengan hurufﺹ    (shod atau shad). Tidak ada padanan kata atau huruf yang sepadan antara huruf arab dan huruf latin. Oleh karena itu, penulisan “sholat tahajud” bisa dianggap benar bisa juga dianggap salah. Begitu juga dengan penulisan “shalat tahajud”, menggunakan huruf “a”, bukan “o”. Keduanya sama saja kedudukannya, bisa dianggap benar dan bisa dianggap kurang tepat. Karena huruf shod ﺹ dalam Bahasa Arab tetaplah ﺹ, tidak bisa dipadankan dengan huruf latin.
Jadi, Anda bisa menulis dengan sholat tahajud atau shalat tahajud. :)
Di artikel ini pun, saya kadang menulis dengan “sholat tahajud”, kadang juga dengan “shalat tahajud”.
Oh iya, kalau mengikut kosa kata Bahasa Arab, kata “tahajud” pun sebenarnya harus ditulis dengan “tahajjud” karena ada tasydid di atas huruf jim. Namun karena ini hanya masalah penulisan saja, dan tidak ada padanan yang sesuai antara Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia, maka hal itu saya rasa tidak perlu kita permasalahkan. Sepakat ya?

Hukum Sholat Tahajud

Hukum melaksanakan sholat tahajud adalah sunnah. Tapi ke-sunnah-an melaksanakan sholat tahajud bukan seperti sunnah biasa. Sholat tahajud hukumnya sunnah muakkad (sangat disunnahkan atau sangat dianjurkan).
Pengertian lain dari sunnah muakkad adalah sunnah yang selalu dikerjakan oleh Rasulullah SAW, atau, sunnah yang jarang sekali ditinggalkan oleh Rasulullah SAW. Contoh sholat sunnah muakkad yang lain adalah sholat dhuha dan sholat tarawih.

Sholat Tahajud dalam Alquran

Mengenai sholat tahajud, Allah berfirman:
وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدَبِهِ نَا فِلَةً لَكَ عَسَى اَنْ يَبْعَسَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُوْدًا.
Artinya : “Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah shalat tahajud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah- mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji” (QS. Al Isra 79)
Ayat di atas jelas sekali berisi perintah untuk mengerjakan sholat tahajud di malam hari. Sholat tahajud dalam ayat tersebut dimaksudkan sebagai ibadah tambahan buat kita. Namun perintah di sini bukan berarti wajib, hukum mengerjakan sholat tahajud tetap sunnah.
Dalam ayat yang lain, Allah SWT juga berfirman:
 كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ () وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Artinya:
17. di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. 18. dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar. (QS. Az-Zariya: 17-18.)
Dalam ayat ini Allah SWT memberikan isyarat mengenai orang yang melaksanakan sholat tahajud. Untuk mengetahui tafsir dari masing-masing ayat, sebaiknya kita menggunakan tafsir yang sudah populer seperti Tafsir Jalalain, Tafsir Ibnu Katsir atau lainnya. Hal ini untuk menghindari diri kita dari pemahaman yang salah.

Baca Juga



Sholat Tahajud dalam Hadits

Rasulullah SAW bersabda:
“Hendaklah kalian sholat malam, karena sholat malam adalah kebiasaan yang dikerjakan orang-orang sholeh sebelum kalian, ia adalah ibadah yang mendekatkan diri kepada Rabb kalian, penghapus berbagai kesalahan dan pencegah perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi)
Yang dimaksud dengan sholat malam antara lain sholat tahajud, shalat witir sholat tarawih.
Dalam hadits yang lain, juga terdapat keterangan seperti ini:
Dari Amr bin Abasah r.a. berkata: Aku berkata, Wahai Rasulullah, (bagian) dari malam manakah yang paling didengar (oleh Allah)? beliau bersabda : “Pertengahan malam yang terakhir, maka sholatlah sesukamu, karena sholat tersebut disaksikan dan dicatat hingga kamu sholat subuh.” (HR. Abu Dawud)
Hadits ke-3 yang akan saya cantumkan berbunyi:
“Allah merahmati seorang suami yang bangun dimalam hari lalu dia sholat dan membangunkan isterinya, jika sang istri enggan, ia percikkan air ke wajahnya dan Allah merahmati seorang istri yang bangun di malam hari lalu dia sholat dan membangunkan suaminya jika suaminya enggan, dia percikkan air pada wajahnya.” (HR. Abu Dawud)
Sebenarnya masih banyak sekali ayat Alquran maupun hadits yang berkaitan dengan shalat tahajud. Namun beberapa ayat dan hadits di atas sudah cukup untuk membuat kita yakin dengan kesunnahan dan keutamaan shalat tahajud.

TATA CARA SOLAT JENAZAH

Tata Cara Mengerjakan Shalat Jenazah Terlengkap


Pengertian Shalat Jenazah adalah Shalat yg dikerjakan sebanyak 4 kali takbir yg dikerjakan saat ada seorang muslim yang meninggal dunia karena setiap orang muslim yg meninggal dunia perlu dimandikan dan di Shalati terlebih dahulu sebelum jazadnya dimakamkan. Untuk Hukum Shalat Jenazah ini sendiri adalah Fardu Kifayah atau kewajiban yg ditunjukan kpd orang banyak (muslim) tetapi bila sebagian sdh melaksanakan Shalat maka gugurlah kewajiban bagi yg lainnya.
Nabi Muhammad Saw pernah bersabda tentang Pentingnya Shalat Jenazah yg berbunyi, ” Shalatkanlah mayat – mayatmu (HR. Ibnu Majah) ”, dan ”’ Shalatkanlah olehmu orang – orang (muslim) yg sudah meninggal yg sebelumnya mengucapkan Laa Ilaaha illallaah (HR. Ad-Daruruquthni) ”’.

Keutamaan Shalat Jenazah bagi mereka yg melakukannya adalah akan mendapatkan pahala yg sangat banyak seperti Sabda Nabi Muhammad Saw yg berbunyi seperti dibawah ini.

”’ Barang siapa yg mengiringi Jenazah dan turut menshalatkannya maka dia akan memperoleh pahala sebesar 1 (satu) Qirath dan siapa yg mengiringinya sampai selesai pemakamannya maka dia akan mendapatkan 2 (dua) Qirath (HR. Muttafaq’ alaih) ”’. Yang dimaksud dg qirath adalah gunung yg sangat besar. Oleh sebab itu mulai sekarang ada baiknya jika anda rajin – rajinlah ikut Sholat Jenazah dan mengantar jenazah ke pemakaman jika terdapat seorang muslim yg meninggal dunia.
Untuk Syarat – Syarat Shalat Jenazahsendiri antara lain, ” Cara Mengerjakan Shalat Jenazah sama halnya dg Shalat yg lain yaitu harus menurup Aurat, Suci dari hadast besar dan kecil, pakaian dan tempatnya serta menghadap kiblat, Syarat Shalat Jenazah yg kedua ialah sang mayit sudah dimandikan dan dikafani dan syarat yg ketiga, letakan si mayit sebelah kiblat orang yg menyalati-nya, kecuali kalau Shalat diilakukan diatas kubur atau Shalat Ghaib. Sedangkan untuk Cara Shalat Jenazah ini sdh saya tulis dibawah sehingga bisa anda lihat dan pahami sendiri dg seksama.

Cara Mengerjakan Shalat Jenazah Terlengkap


Untuk Cara Mengerjakan Shalat Jenazah ini tidak ada Ruku’, dan Sujud serta tidak dg Adzan dan Iqamat namun masih diawali dg bacaan niat shalat dan untuk tahap – tahap Shalat Jenazah sendiri antara lain

A. Niat Shalat Jenazah, niat menyengaja melakukan shalat atas mayit dg 4 (empat) takbir menghadap kiblat karena Alloh. Lafal Niat Shalat Jenazah tersebut adalah
niat shalat jenazah laki - laki
Terjemahan Niat Shalat Jenazah Laki – Laki diatas adalah, ” Ushallii ‘ Alaa Haadzal Mayyiti Arba’a Takbiiraatin (imaama / makmu) Ma Lillaahi Ta’aalaa ”. dan Arti Niat Shalat Jenazah Laki – Laki diatas adalah, ”’ Aku niat shalat atas mayit ini empat takbir karena Alloh Ta’ala ”’. Kemudian jika jenazahnya wanita maka bacaan niat shalatnya adalah
niat shalat jenazah wanita
Terjemahan Niat Shalat Jenazah Wanita diatas, ” USHALLII ‘ALAA HAADZIHIL MAYYATI ARBA’A TAKBIIRAATIN (Imaman / Makmuu) MA LILLAAHI TA’AALA ”.
B. Cara Mengerjakan Shalat Jenazah Setelah Niat Shalat Jenazah maka takbiratul Ikram yakni setelah mengucapkan Allahu Akbar sambil meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri diatas perut (Sedakep), kemudian membaca Surat Al Fatihah (Tidak  membaca Surat yg lain).
Doa setelah shalat jenazah surat Al-Fatihah
C. Setelah takbir pertama dan membaca Surat Al Fatihah seperti diatas, kemudian dilanjutkan dg Takbir Kedua dan terus dilanjut dg membaca Doa Shalat Jenazah Shalawat Nabi Muhammad Saw
Doa shalat jenazah Sholawat Nabi Saw

Baca Juga




D. Setelah Takbir Kedua dan membaca Shalawat Nabi maka dilanjutkan dg Takbir Ketiga dan membaca Bacaan Doa Shalat Jenazah seperti dibawah ini
doa shalat jenazah takbir pertama
Terjemahan Surat diatas, ” ALLAAHUMMAGHFIR LAHUU WARHAMHU WA’AAFIHI WA’FU ‘ANHU ”. yang artinya adalah, ”’ Ya Alloh, ampuniilah dia, beriilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia ”’.
E. Kemudian setelah Takbir Ketiga dilanjut dg Takbir Keempat (Takbir Terakhir), setelah Takbir Keempat membaca Doa Shalat Jenazah sebagai berikut.
”’ ALLAAHUMMA LAA TAHRIMNAA AJRAHU WALAA TAF-TINNAA BA’DAHU WAGHFIR LANAA WALAHU ”. yang mempunyai artian dalam Bahasa Indonesia seperti, ”’ Ya alloh, janganlah kiranya pahalanya tidak sampai kpd kami janganlah engkau meluputkan kami akan pahalanya, dan jangan-lah Engkau (Tuhan) memberi kami fitnah sepeninggalnya dan ampunilah kami dan dia”.
F. Setelah itu (Selesai) memberi salam sambil memalingkan muka ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan ucapan sebagai berikut, ”  ASSALAAMU ‘ALAIKUM WARAHMATULLAAHI WABARAKAATUH ”.
Setelah itu tinggal anda membaca Doa Setelah Shalat Jenazah sendiri dan Bacaan Doa Setelah Shalat Jenazah tersebut sudah kami buat dibawah ini tinggal anda membaca dan mengahafalkannya sendiri
doa setelah shalat jenazah part 1
Artian Bacaan Doa Setelah Shalat Jenazah diatas tersebut adalah, ”’ Ya Alloh Jika mayit ini termasuk ke dalam orang yg baik, maka terimalah amal kebaikanya dan jika mayit ini termasuk kedlm orang yg jahat maaka bebaskanlah dia, sebab rahmat engkau akan kerindha’an Engkau dan jauhkanlah dia dari fitnah kubur dan siksnyanya ”’.
doa setelah shalat jenazah part 2
” Dan Luaskan-lah kubur-nya, renggangkanlah bumi dan kedua lambungnya dan pertemukanlah dia dg sebab rahmat Engkau akan keselamatan dari siksa Engkau sehingga Engkau bangunkan dia dlm keadaan aman sampai ke surga engkau berkat rahmat engkau, wahai zat yg paling pengasih diantara para pengasih ”.
Itulah Cara Mengerjakan Shalat Jenazah yg bisa saya berikan dan jelaskan kepada anda yg dan semoga tulisan ini bisa berguna dan bermanfaat bagi anda semua. Untuk tambahan saja bahwa jika terdapat Jenazah yg diShalati sampai 3 barisan saf atau sekurang – kurangnya 40 orang yg men-Shalati maka Insa Alloh segala dosa – dosa si mayit akan diampuni oleh Alloh dan dimasukan ke dlm Surga yg kekal.
Back To Top